Pencak Silat NU Siap Bantu Pemerintah Tumpas ISIS



Pencak Silat NU Siap Bantu Pemerintah Tumpas ISIS

habib January 19, 2016

pancak silat
Pencak Silat Pagar Nusa NU, Siap Membantu Menumpas ISIS
JAKARTA- Ledakan dan aksi tembak menembak teroris di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Kamis (17/1) lalu menjadikan polisi bersiaga satu. Menurut Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siraj, Indonesia kini sudah darurat radikalisme dan terorisme

“Negara kita sudah darurat. Kenapa menjadi darurat? Karena reformasi yang kebablasan, banyak orang Indonesia menganut paham dari luar negeri misalnya dari negara Timur Tengah, padahal aliran Timur Tengah ulamanya tidak nasionalis. Kiyai NU dan semua ulamanya nasionalis,” kata Said Aqil di Apel Kebhinekaan Lintas Iman, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016).

Sementara Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengecam kejadian itu. Ansor mengutuk keras aksi teror tersebut. Dengan tegas menyebut motif peristiwa itu mirip yang dilakukan ISIS di Paris dan Turki.

Karena itu, 0rganisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama ini juga meminta masyarakat dan kader Ansor-Banser mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat keamanan yang berwenang.

banser
Foto Banser saat berbaris
Pria yang akrab dipanggil Gus Yaqut ini menginstruksikan kepada seluruh kader Ansor dan Banser agar meningkatkan koordinasi dengan aparat keamanan di daerah masing-masing untuk mencegah terjadinya peristiwa yang sama.

Sementara Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan sosok ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim terlibat dalam serangan bom di Jakarta Pusat.
“Khusus di Asia Tenggara, ada satu tokoh, yaitu Bahrun Naim, yang ingin mendirikan Katiba Nusantara,” kata Tito Karnavian.

Menanggapi hal itu, Gus Dimas Cokro Pamungkas, Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa, Peguron Sapujagad, Jombang menandaskan bahwa tidak perlu takut pada ancaman ISIS tersebut.

“Kami siap membantu aparat kepolisian menumpas ISIS sampai ke akar-akarnya jika mereka berbuat ulah di Indonesia. Pagar Nusa Peguron Sapujagad siap mengamankan setiap wilayah yang rawan,” tegasnya seperti diterima Tim Media Ansorjaktim, Selasa (19/01).

Menurut Gus Dimas, gotong royong menumpaskan paham radikal itu adalah kunci melawan terorisme itu. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk saling bekerjasama untuk menjaga lingkungan. Jika kontrol masyakarat kuat maka perkembangan ISIS dapat diredam.

pancak
Unjuk Kebolehan untuk melawan ISIS Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa yang Siap Membantu Menumpas ISIS di Indonesia
“Sebenarnya yang terpengaruh ISIS justru tidak memahami tentang agama secara mendalam. Mereka terbuai bujuk rayu duniawi, diiming-imingi kesenangan yang sebenarnya semu,” tandasnya.

Gus Dimas menegaskan bahwa perbuatan ISIS yang membunuh orang tak berdosa tanpa peri kemanusiaan menunjukkan mereka tidak mengerti agama Islam yang mengajarkan kasih sayang pada sesama seperti yang diajarkan Rasullah SAW.

“Kita kutuk perbuatan ISIS. Jangan takut pada ISIS, kuatkan iman kita untuk melawan mereka. Karena kita bersama Allah dan Allah pelindung kita,” pungkasnya.