AKUI AYAHNYA JADI PENGEMIS, DIMAS COKRO : BELUM CERMINKAN PEMIKIRAN ASLI MARSHANDA



AKUI AYAHNYA JADI PENGEMIS, DIMAS COKRO : BELUM CERMINKAN PEMIKIRAN ASLI MARSHANDA

FEMINDONESIA.COM| FOTO : ISTIMEWA 6
FEM Indonesia - Sikap Marshanda yang tidak terkejut, terkesan biasa serta mau mengakui ayahnya, Irwan Yusuf jadi pengemis saat ditangkap Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial Jakarta Selatan di bilangan jalan Bangka akhir pekan lalu, membuat banyak komentar. Tak sedikit yang memuji namun ada juga yang mempertanyakan sikap Chaca, sapaan akrab Marshanda.

Perjalanan kehidupan Chaca pribadi ragam dan berliku, baik positif maupun negative sempat jadi pemberitaan. Mulai masa dia sekolah, masa nikah, marah di medsos, cerai, dipasung, lepas jilbab, sampai masalah orangtuanya yang heboh saat ini. Sehingga muncul anggapan Chaca yang kini berusia 26 tahun telah dewasa dalam berpikir.

Namun pengamat psikologis artis Dimas Cokro Pamungkas meragukan hal tersebut, terlebih melihat latar belakang mantan isteri Ben Kasyafani ini.

“Kita harapkan seperti itu tapi kita tidak bisa berharap banyak untuk itu. Masih ingat kan bagaimana Chaca jadi motivator, berjilbab dengan anggunnya namun beberapa saat setelah itu ? Apalagi komentar Marshanda tentang ayahnya yang menjadi peminta-minta di media sosial bisa dikonsep dan disusun sebelumnya, jadi belum mencerminkan reaksi pemikiran asli si Marshanda. Saya pribadi belum yakin kalau psikis Marshanda sudah dewasa dan matang, kemungkinan besar hal-hal aneh akan terulang dan terulang seperti yang selama ini terjadi,” paparnya.

Di sisi lain, Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant ini menyatakan bahwa tindakan nyata untuk mengurus Irwan Yusuf sudah saatnya dilakukan Chaca sebagai bentuk pengabdian seorang anak pada orangtuanya.

“Ambil si ayah dari panti, entaskan dari jalan, muliakan selayaknya anak yang ingin menunjukkan bakti kepada orang tuanya. Orang tua pasti tidak menuntut yang terlalu bagaiman. Namun sudah kewajiban Marshanda mengembalikan bapaknya ke tempat yang lebih mulia,” jelas alumnus Universitas Negeri Malang ini kepadaFemindonesia.com. [foto : dokumentasi/teks : denim]