Apa Hukum Islam Untuk Pengamen?

Pertanyaan:
Assalamualaikum pak ustadz...
Nama saya Hatta. Saya mau tanya ma pak ustadz,
masalah hukum uang hasil ngamen?
apakah halal atau haram? 
trma ksih pak ustad.
Wassalam.wr.wb
(Hatta, Palembang 081927735xxx
Jawab:
Waalaikumsalam Wr Wb
Mari kita simak hadits berikut,
Qabishah bin Mukhariq al- Hilali Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Wahai Qabiishah! Sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal, kecuali bagi salah satu dari tiga orang:
(1) seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, kemudian berhenti,
(2) seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup, dan
(3) seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya mengatakan, ‘Si fulan telah ditimpa kesengsaraan hidup,’ ia boleh meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain untuk ketiga hal itu, wahai Qabishah! Adalah haram, dan orang yang memakannya adalah memakan yang haram”.
Mengamen, "menurut saya pribadi" bisa digolongkan dengan meminta, beda kemasan dengan tujuan sama yaitu mendapatkan uang/sesuatu yang bermanfaat untuk penghidupan,
Nah apakah sampean masuk golongan seperti hadits di atas yang memungkinkan untuk dianggap "boleh" meminta? kalau iya silahkan, tapi kalau tidak termasuk 3 poin di atas sebaiknya jangan.
Masukan saya buat sampean: monggo, ngamennya dilanjutkan dulu "selagi" belum ada pekerjaan lain untuk penghidupan, bila sekiranya sudah ada pekerjaan lain monggo ditinggalkan, atau silahkan ngamen untuk mengumpulkan modal buat usaha, setelah terkumpul modal silahkan buka usaha, tidak harus besar khan.
Tidak ada yang salah dengan pengamen, tapi kalau sampean merasa masih kuat fisik untuk bekerja yang lain ikhlaskan rizki dibidang "minta-meminta" buat orang yang lebih layak seperti fakir miskin, anak yatim piatu, orang cacat fisik & mental. Bila kurang jelas mari kita bahas lewat sms, suwun...
Wassalamualaikum Wr Wb




Tanya Jawab Diasuh Oleh:
Dimas Cokro Pamungkas S.pd (Gus Dimas)
Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant
Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Gudo Jombang (Peguron Sapujagad)

Bila ada pertanyaan silahkan dismskan ke nomor 081559551234 atau ke email dimascokropamungkas@gmail.com, bisa juga inbox di Facebook akun: Gus Dimas (Dimas Cokro Pamungkas) tolong disertakan biodata Anda (minimal nama dan kota tinggal) terimakasih, semoga belajar bersama ini bisa membawa manfaat bagi kita semua, Aamiin...

Bagaimana Bisa Disayang Semua Orang?

Assalamualaikum pak ustad
Maaf ganggu malam2 boleh konsul?
Pak ustad, bagaimana biar bisa disayang semua orang?
Bu Lynda, Jombang
+628193508xxxx


Jawab:
Waalaikumsalam Ibu Lynda.
Kita hidup punya 2 "jalur" hubungan, yaitu "habluminallah" (hubungan dengan Allah) dan "habluminannas" (hubungan dengan sesama manusia), dua-duanya sama penting untuk dijaga, bagaimana agar hubungan kita dengan sesama bisa baik? Bisa disayang lingkungan kita? Kuncinya adalah "tepo sliro" saling menghormati, bagaimana kita mau dihormahi orang lain bila kita tidak mau menghormati orang lain, caranya:
* Antusias dalam bersosialisasi
* Tak pernah kehilangan senyum
* Mengingat nama & identitas orang
* Mau jadi pendengar & tidak egois untuk jadi pusat perhatian
* Mau membahas/membicarakan minat orang lain
* Bisa menciptakan rasa "dianggap" dan membuat dia merasa penting.
* dll
Mungkin itu dulu beberapa masukan dari saya, bila ada yang kurang jelas atau minta penjabaran lagi monggo sms/email, salam buat orang tua dan suami nggih, suwun...
Wassalamualaikum.


 
Tanya Jawab Diasuh Oleh:
Dimas Cokro Pamungkas S.pd (Gus Dimas)
Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant
Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Gudo Jombang
Bila ada pertanyaan silahkan dismskan ke nomor 081559551234 atau ke email dimascokropamungkas@gmail.com, tolong disertakan biodata Anda (minimal nama dan kota tinggal) terimakasih, semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua, Aamiin...

Apa Keutamaan Mandi di Hari Jum'at?

Assalamualaikum Gus Dimas,
Apakah keutamaan mandi dihari jum'at?
Apakah memang ada kewajiban untuk mandi di hari jum'at?
Terimakasih.
Wassalamualaikum wr wb.
(Bpk Wastomi, Sidoarjo)
+62811297xxx


Waalaikumsalam Bpk Wastomi,
Terimakasih kembali atas pertanyaanya,
Mandi adalah cara kita menjaga kebersihan dan kesehatan diri, mandi adalah usaha kita untuk merawat fisik kita yang merupakan titipan Allah, bukankah Allah marah pada orang-orang yang menyianyiakan dirinya? Ada hadits:
Dari Abu Sa'id Al Khudriy ra., bahwa Rasulullah saw. Pernah bersabda: "mandi pada hari Jum'at diwajibkan atas setiap orang yang baligh" (HR. Imam Tujuh)
Juga dikuatkan dengan hadits yang diriwayatkan Abu Dawud:
Dari Aisyah ra., ia berkata: "Nabi saw. Selalu mandi karena empat perkara, yaitu karena jinabah, hari Jum'at, setelah berbekam, dan setelah memandikan jenazah"
Demikian penjelasan saya, semoga bisa menjadi jawaban atas apa yang sampean pikirkan, suwun...
Wassalamualaikum.


Tanya Jawab Diasuh Oleh:
Dimas Cokro Pamungkas S.pd (Gus Dimas)
Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant
Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Gudo Jombang


Bila ada pertanyaan silahkan dismskan ke nomor 081559551234 atau ke email dimascokropamungkas@gmail.com, tolong disertakan biodata Anda (minimal nama dan kota tinggal) terimakasih, semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua, Aamiin...

Apakah Mencium Istri Membatalkan Wudlu?

Assalamualaikum Ustadz Dimas,
Selamat menjalankan 10 hari terakhir ramadlan, maaf saya mau tanya tentang bab wudlu, adapun pertanyaan saya sbb:
1. Apakah keluar air madzi membatalkan wudlu?
2. Apakah mencium istri itu juga membatalkan wudlu?
3. Saat saya sholat, sering merasa ada sesuatu dlm perut, seperti proses kentut (maaf) tapi saya merasa tidak ada yg keluar dari lubang belakang, apakah saya masih suci? Saya jadi ragu dengan sholat saya.
Wassalamualaikum Ustadz,
(Bpk Wahono, Tegal)
+62818319xxx


Jawab:
Waalaikumsalam,
Selamat beribadah ramadan juga buat sampean, semoga ramadan ini bisa membuat kita jadi lebih baik dari kemarin, Aamiin...
Masalah wudlu sangat penting, karena menentukan untuk ibadah kita setelahnya, terutama sholat, dibawah ini jawaban saya untuk pertnyaan sampean:
1. Kalau yg keluar air mani sampean wajib wudlu lagi, namun tidak dengan air madzi, monggo benar-benar dipahami perbedaan antara air madzi dan air mani.
2. Mencium atau bersentuhan dengan istri tidak membatalkan wudlu, beda dengan bila kita tersentuh/bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan pasangan kita.
3. Selagi sampean tidak mendengar suara, atau tidak mencium sesuatu, atau tidak merasakan sesuatu keluar dari lubang belakang tidak perlu berwudlu, cukup yakinkan diri/hati untuk tetap fokus dan kusyuk dalam sholat.
Wassalamualaikum.



Tanya Jawab Diasuh Oleh:
Dimas Cokro Pamungkas S.pd (Gus Dimas)
Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant
Ketua Pencak Silat NU Pagar Nusa Gudo Jombang

Bila ada pertanyaan silahkan dismskan ke nomor 081559551234 atau ke email dimascokropamungkas@gmail.com, tolong disertakan biodata Anda (minimal nama dan kota tinggal) terimakasih, semoga bisa membawa manfaat bagi kita semua, Aamiin...