Assalamualaikum Ustadz,
Sebagai seorang muslim saya dalam segala hal berusaha tidak menyimpang dari aturan agama, namun, adakalanya saya bingung antara pilihan A atau pilihan B ini mana yang paling sesuai dengan ajaran agama dan paling sesuai dengan kebaikan saya, bagaimana cara dan do'a biar diberi petuntuk oleh Dia biar kita tidak salah dalam melangkah? apalagi disaat tertimpa kesulitan.
Wassalamualaikum Wr Wb
Didin, Ciamis, Jawa Barat
Waalaikumsalam Wr Wb
Alhamdulillah senang mendengarkan kehati-hatian anda dalam urusan hidup beragama yang selama ini kurang difikirkan oleh kebanyakan muslim yang lain.
ALLAHUMMA INNI AS-ALUKAT TUQOO WAL HUDAA WAL’AFAAFA WAL GHINAA WAL MAUTA ‘ALAL ISLAMII WAL IMAANI
Artinya:“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ketaqwaan, petunjuk, kesucian diri dan kemampuan diri serta meninggal dalam keadaan Islam dan iman.”
Tiada sesuatu yang lebih kita inginkan dalam kehidupan ini melainkan mendapat petunjuk yang benar dari Allah SWT. Dengan demikian kitapun akan dapat berjalan menuju tempat yang kita tuju tanpa kehilangan arah ataupun tersesat. Hingga ajal menjemput, kita tetap berada pada jalan yang diridhaiNya. Karenanya marilah kita membiasakan diri memperbanyak do'a di atas pada setiap selesai sholat fardlu, agar kita senantiasa mendapatkan petunjuk, kesucian diri dan ketaqwaan hingga ruh ini terlepas dari raganya.
Patut kita pahami, disetiap kesulitan itu ada jeda, disetiap kebutuhan itu ada pertolongan. Sesungguhnya Allah SWT menghilangkan bencana dengan ketulusan do'a dan kebersihan harapan. Himpitan dan kesulitan itu menghilangkan kesombongan dan terus menerus mendorong kepada dzikir, syukur dan kewaspadaan berpikir. Maka mari kita tenangkan hati jika kegalauan menerpa, lapangkan dada jika kesulitan menyerang, tanpa putus asa terhadap apa yang telah terjadi dan telah terjadi.
Semoga kesulitan menjadi lebih ringan dan musibah bisa memberikan kebaikan. Jika hidup kita telah terhimpit dan tak ada lagi alasan yang bisa kita angkat, mari kita kembalilah kepada Allah SWT, Allah SWT pasti memandang kita dengan pandangan kasih dan sayang, tidak ada kengerian yang tak pernah selesai, belenggu akan terbuka dan ikatan akan terlepas. Kita hanya butuh bersabar, berdo'a dan nantikan jalan keluar dari Allah SWT. Perlu kita ketahui, sesungguhnya kesulitan itu akan mampu membuka kejernihan telinga dan mata, serta menajamkan pikiran.
Kesulitan bisa memberi hikmah dan pelajaran, mengajarkan kemampuan untuk memikul beban dan bertahan, kesulitan menghapuskan dosa dan memperbanyak pahala, setiap musibah itu mempunyai tujuan. Berapa kali kita merasa takut, lalu kita berdo'a dan meminta kepada Allah SWT. Kemudian Allah SWT menyelamatkan dan melindungi kita. Berapa kali kita dililit lapar, lalu Allah memberi makan dan minum untuk kita. Berapa kali kita diterpa kebimbangan dan keresahan, lalu Allah memberikan kebahagiaan dan kesenangan. Berapa kali kita terjerat dan kita hampir terjatuh dalam kehancuran. Kemudian Allah SWT memberikan jalan untuk bangkit dan berjalan.
Wallahu A'lam Bissawab, Wassalamualaikum Wr Wb...
DIMAS COKRO PAMUNGKAS
Ketua Majlis Dzikir Qurrota A'yun Jombang
Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant Jombang
Ketua Pagar Nusa NU Peguron Sapujagad Jombang
Pertanyaan silahkan dismskan ke: 081559551234
atau ke email dimascokropamungkas@gmail.com,
Sertakan biodata Anda (minimal nama & alamat)
Semoga belajar bersama ini bermanfaat bagi kita,
Aamiin...
