Berusaha dan bekerja keras dan membaca doa memohon rezeki atau doa pembuka pintu rezeki merupakan usaha untuk mengubah nasib diri sendiri atau suatu kaum. Allah SWT pernah berfirman bahwa
“tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mau merubah nasibnya sendiri” QS. Ar-Ra’du (13):11
Semua hari adalah bagus tetapi ada suatu hari yang paling bagus adalah hari jumat, Nah untuk itu bekerja keraslah jika ingin merubah nasib anda, dan Allah berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, telah diserukan olehmu untuk menyempuranakan wudhu dan menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu mengingat kepada Allah dan tinggalkanlah jual beli karena yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Dan jika shalat telah laksanakan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah rezeki atau karunia Allah dan teruslah ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung Qs. Al-Jumuah [62]: 9-10
Berdasarkan kedua firman Allah tersebut maka diharuskan kaum laki-laki untuk mencari nafkah lahir untuk keluarga. Carilah kekayaan tetapi jangan sampai melupakan Allah sang maha kaya. Dan karena Allah itu Maha Kaya maka hanya kepada Beliaulah kita diwajibkan meminta dan memohon rezeki.
Tetapi dengan rezeki yang melimpah alias kaya raya maka kita juga akan mendapatakan dua pertanyaan dari Allah sebagai pertanggung jawaban kita kelak setelah mati. Kita akan ditanya “DARI MANA HARTAMU dan KAU KEMANAKAN HARTAMU” maksudnya adalah apakah kita dalam mencari rezeki itu halal apa tidak dan apakah harta itu kita belanjakan yang baik atau tidak.
Doa Pembuka Rizqi yang Melimpah dan Barokah
ALLAHUMMA YAA AHADU YAA WAAHIDU YAA MAUJUUDU YAA JAWWAA WAADU YAA BAASIYHU YAA KARIIMU YAA WAHHAABU YA DZATH THOULI YAA GHONIYYU YAA MUGHNII YAA FATTAHU YAA RAZZAAQU YAA ‘ALIIMU YAA HAYUU YAA QOYYUUMU YAA RAHMAANU YAA RAHIIMU YAA BADII’AS SAMAAWAATI WAL ARDLI YAA DZAL JALAALI WAL IKRAAMI YAA HANNAANU YAA MANNAANUINFAHNII MINKA BINAFHATIN KHOIRIN TUGHNII ‘AMMAN SIWAAKA AN TASTAFTAHUU FA QOD JAA-AKUMUL FATHU INNA FATANNAA LAKA FATHAN MUBIINAN. NASHRUN MINALLAAHI WA FATHUN QORIIBUN WA BASYSYIRIL MU’MINIINA YAA RAHIIMU YAA WADUUDU YAA DZAL ‘ARSYIL MAJIIDI YAA FA’AALAN LIMAA YURIIDU AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIKA WAGHNINII BIFADLLIKA ‘AMMAN SIWAAKA WAH FADNII BIMAA HAFIHTA BIHIDZ DZIKRI WAN SHURNII BIMAA NASHORTA BIHIR RUSULA INNAKA ‘ALAA KULLI SYAI-IN QODIIRUN. WA SHOLLALLAAHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHI WA SHOBIHI WA SALLAMA ‘ADADA KHOLQIHI WA ZINATA ‘ARSYIHI WA MIDAADA KALIMAATIHI WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMINA
Artinya:
“Wahai Allah, Dzat yang Maha Tunggal tidak memiliki bagian- bagian, wahai Dzat yang Maha Tunggal yang tidak menyerupai makhluk dan tidak ada sekutu bagi-Nya, wahai Dzat yang Maujud, wahai Dzat yang Murah Hati, wahai Dzat yang melapangkan rizqi, wahai Dzat yang Maha Mulia lagi Maha Pemberi, wahai Dzat yang memiliki anugerah, wahai Dzat yang Maha Kaya lagi Maha Pemberi rizqi, wahai Dzat yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang Maha Hidup, wahai Dzat yang Berdiri Sendiri, wahai Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, wahai Dzat yang memiliki langit dan bumi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang Maha Pengasih, wahai Dzat yang Maha Memberi, semerbakanlah aku dari-Mu dengan semerbak yang bagus yang bdapat mencukupi aku dari selain Engkau. Apabila kamu sekalian memohon kemenangan, maka akan datang kepadamu kemenangan, dan sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kemenangan yang nyata, pertolongan dari Allah dan kemenangan yang telah dekat dan bergembiralah orang- orang yang beriman. Wahai Allah, wahai Dzat yang Maha Kaya, wahai Dzat yang Terpuji, wahai Dzat yang Memulai, wahai Dzat yang Mengembalikan, wahai Dzat yang Maha Pengasihlagi Maha Penyayang, wahai Dzat yang Mengasihi, wahai Dzat yang memiliki Arsy, wahai Dzat yang Maha Mulia, wahai Dzat yang melakukan apa yang dikendaki, cukupilah aku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, cukupilah cukupilah aku dengan anugerah-Mu dari selain Engkau, peliharalah aku sebagaimana engkau memelihara Al Quran, tolonglah aku sebagaimana Engkau menolong para utusan-Mu. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah melimpahkan rahmat serta salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, seluruh keluarga dan para sahabat beliau sebanyak jumlah makhluk-Nya, dan sebagus kebagusan Arsy-Nya dan tinta kalimat-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
Barang siapa yang membaca doa tersebut pada setiap selesai sholat fardlu, lebih-lebih setelah mengerjakan sholat jumat, maka Allah akan memberikan kemudahan dalam mencari jalan penghidupan bagi dirinya dan keluarganya, dan Allah juga akan menjauhkannya dari kejahatan lawan serta segala sesuatu yang menjadikan dirinya celaka baik itu di dunia ataupun di akhirat kelak.
Wallahu A'lam Bissawab, Wassalamualaikum Wr Wb...
DIMAS COKRO PAMUNGKAS
Ketua Majlis Dzikir Qurrota A'yun Jombang
Ketua Qurrota A'yun Psychology Consultant Jombang
Ketua Pagar Nusa NU Peguron Sapujagad Jombang
Pertanyaan silahkan dismskan ke: 081559551234
atau ke email dimascokropamungkas@gmail.com,
Sertakan biodata Anda (minimal nama & alamat)
Semoga belajar bersama ini bermanfaat bagi kita,
Aamiin...