Ada empat, yaitu kebuasan,
kebinatangan, kesetanan, ketuhanan. Imam Al Ghozali mengemukakan bahwa manusia
itu dalam bentuk dan susunannya mengandung empat campuran. Oleh karena itu pada
diri manusia berkumpul empat macam sifat tersebut, yang kesemuanya berkumpul
dalam hati. Apabila dikuasai oleh sifat kebuasan (syahwat) maka ia akan
melakukan perbuatan- perbuatan binatang yang berupa kerakusan, kelobaan,
keganasan, nafsu dan lain sebagainya. Apabila ia dikuasai oleh sifat
kebinatangan (amarah), maka ia akan melakukan perbuatan- perbuatan serigala
yang berupa permusuhan, kebencian, menyerang orang lain dengan pukulan dan
cacian. Apabila ia dikuasai oleh sifat kesetanan, maka ia akan melakukan
perbuatan- perbuatan yang berupa selalu menggerakkan syahwat dan kemarahan,
mengajak kepada yang keji dan mungkar,mengajak kepada berbuat aniaya dan
menyakiti orang lain. Dan apabila ia dikuasai oleh sifat ketuhanan, maka ia
akan melakukan perbuatan- perbuatan yang berupa menolak tipu daya dan bujukan
setan, menyingkap segala keraguan dengan bashirahnya (pandangan hati yang dapat
menembus serta memilih cahaya yang terang dan jelas), menumpas keserakahan dan
menggerakkan dan mengarahkan manusia kepada takwa dan taqarrub kepada Allah.