Memandang Hati Kita

Bagaimana perumpamaan/gambaran hati menurut Islam?
Banyak sekali hadist- hadist Rasulullah Saw yang membicarakan masalah ini. Dalam Kanzul Ulum dijelaskan banyak hadist Nabi yang membicarakan qalb (hati) ini. Diantaranya Rasulullah Saw mengatakan bahwa hati ini karena sifat berubah- ubahnya bagaikan selembar bulu di padang pasir yang bergantung kepada akar pepohonan kemudian di bolak- balikkan oleh angin dari kertas ke awan.
Ketika Rasulullah Saw menggambarkan hati itu seperti selembar bulu yang bergantung di atas pohon yang ditiup angin, beliau mengingatkan agar kita berhati- hati menghadapi perubahan itu. Karena itu, ada doa yang diajarkan, yaitu Ya Allah, teguhkanlah jiwaku dalam agama-Mu.

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dunya, Hakim dan Baihaqi, disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya hati anak Adam seperti burung kecil, berbolak- balik dalam sehari tujuh kali”

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah disebutkan bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya hati anak Adam pada setiap lembah mempunyai cabang, maka barang siapa hatinya mengikuti cabang- cabang itu semuanya Allah tidak peduli di lembah mana ia menghancurkannya, dan barang siapa yang menyerahkan kepada Allah, Ia mencukupinya akan cabang- cabang itu”

Dan di dalam Al Jami’ush Shagier terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Muslim, disebutkan Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya hati anak Adam semuanya berada di antara dua jari dari jari- jari yang Maha Pengasih seperti hati satu orang. Ia membolak-balikkan bagaimana Ia suka”