Aku Tak Layak di Surga Tapi Takut Neraka-Mu

Illahi lastu lilfirdausi ahla, walaa aqwa 'ala naaril jahiimi
Fahabli taubatan waghfir dzunubi, fainaka ghafirudz- dzanbil 'adzimi....

Ya Allah ...
tidak layak aku masuk ke dalam sorga-Mu
tetapi hamba tiada kuat menerima siksa neraka-Mu
Maka kami mohon taubat dan mohon ampun atas dosaku
sesungguhnya Engkau Maha Pengampun atas dosa-dosa....

Dzunubi mitslu a'daadir- rimali, fahabli taubatan ya Dzal Jalaali,
Wa 'umri naqishu fi kulli yaumi, wa dzanbi zaaidun kaifa -htimali


Dosa-dosaku seperti butiran pasir di pantai,
maka anegerahilah hamba taubat, wahai Yang Memiliki Keagungan
Dan umur hamba berkurang setiap hari,
sementara dosa-dosa hamba selalu bertambah, apalah dayaku

Ilahi 'abdukal 'aashi ataak, muqirran bi dzunubi wa qad di'aaka
fain taghfir fa anta lidzaka ahlun, wain tadrud faman narju siwaaka


Ya Allah...
hamba-Mu penuh maksyiat, datang kepada-Mu bersimpuh memohon ampunan,
Jika Engkau ampuni memang Engkau adalah Pemilik Ampunan,
Tetapi jika Engkau tolak maka kepada siapa lagi aku berharap?



- Abu Ali al-Hasan ibnu Hani al-Hakami -beliau seorang sufi besar dan juga seorang penyair Islam termasyhur di era kejayaan Islam.pada zaman kekuasaan Sultan Harun al Rasyid al Abassi, yang menjadi khalifah Dinasti Abasiyah tahun 786-809.
pada zamannya beliau terkenal dengan sebutan ABU NAWAS! Syair ini saat ini banyak dibuat lirik lagu, diantaranya Opick dan Sonny Josz, Juga digunakan sebagai "pujian" menunggu waktu sholat bagi warga, khususnya di daerah-daerah nahdiyin seperti Jombang dan daerah Jawa Timur lainnya.